Powered By Blogger

Kamis, 03 Juli 2014

Belajar Menulis pasir

BELAJAR MENULISI PASIR
Ada sebuah kisah soal dua teman yang sedang ber-jalan2 dipadang pasir. Pada suatu saat, tiba2 saja obrolan mereka berubah menjadi suatu perdebatan, dan salah satu lalu menampar wajah lainnya. Yang ditampar pipinya, biarpun sakit, diam membisu, dengan jarinya ia menulis dipasir: "HARI INI, SAHABAT BAIKKU MENAMPAR PIPIKU."
Mereka terus berjalan, sampai mereka menemukan sebuah oase, dan berhentilah mereka untuk menyegarkan diri.Teman yang tadi ditampar dan sakit mukanya itu, entah kenapa, mulai tenggelam, dan sahabatnya langsung menolongnya. Setelah ia lepas dari segala rasa ketakutannya, ia menulis diata sebuah batu: "HARI INI, SAHABAT BAIKKU MENYELAMATKANKU."
Kawannya yang menolong dan menampar sahabat baiknya itu, bertanya, "Kenapa setelah aku menyakitimu, kau menulis dipasir, dan sekarang kok diatas sebuah batu.?"

Teman satunya, sambil bersenyum, menjawab: "Apabila seorang sahabat menyakiti kita, hendaklah kita menulisnya diatas pasir, dimana angin pengampunan nantinya akan meniup dan menghilangkannya dan bila terjadi peristiwa agung, hendaklah itu kita ukir dalam batu hati kita, dimana tidak pernah akan ada angin yang bisa menghapusnya." "Belajarlah menulis di pasir."

Tidak ada komentar:

Posting Komentar