Setelah
melampaui bulan syawal yang fitri serta bulan dzulqo’dah yang banyak faedahmya,
akhirnya tiba pula bulan dzulhijjah dimana umat muslim sejagat raya berbahagia
dan berlomba-lomba beribadah. Banyak amalan yang sangat bermakna dalam bulan
ini. Salah satunya adalah ibadah haji yang saat ini beribu-ribu umat muslim
sedang melaksanakan bersama-sama menghadap baitullah. Ibadah haji merupakan
kewajiban bagi seluruh umat islam sedunia dimana berjuta-juta jiwa
berbondong-bondong semangat demi menjalankan ibadah haji. Subhanallah Betapa
besarnya makna akhir bulan tahun 1435 Hijriyah ini.
Selain
amalan ibadah haji yang diwajibkan tersebut, terdapat pula amalan ibadah
sunnahnya, antara lain adalah puasa sunnah tarwiyah tanggal 8 dzulhijjah dan
puasa sunnah arafah tanngal 9 dzulhijjah. Sebagaimana yang termaktub dalam
kitab Kanzul Ummal, jami’ imam Suyuthi dan dalam kitab Al Tsawab:
صَوْمُ يَوْمِ التَّرْوِيَةِ كَفَّارَةُ
سَنَةٍ، وَصَوْمُ يَوْمِ عَرفَةَ كَفَّارَةُ سَنَتَيْنِ
(ابو الشيخ في الثواب وابن النجار عن
ابن عباس)
"puasa pada hari tarwiyah
menghapuskan dosa setahun, dan puasa pada hari arafah dapat menghapuskan dosa
selama dua tahun”
Sungguh
sangat berarti bagi umat muslim yang sekiranya belum mampu pergi haji namun
masih bisa merasakan makna bulan dzulhijjah dengan melaksanakan ibadah puasa
sunnah tarwiyah dan arafah.
Tidak
lama lagi hari raya idhul adha akan tiba, suara takbir dan tahmid berkumandang.
Hari raya idhul ‘adha jatuh pada tanggal 10 dzulhijjah. Pada tanggal tersebut
juga tidak sedikit umat islam melaksanakan kewajibannya untuk berqurban bagi
yang mampu. Kata qurban berasal dari “qaraba” artinya “dekat”, yang bermakna mencapai posisi “dekat” dengan Allah ,
sebagai hasil latihan (mujahadah) dalam menjalankan perintah Allah SWT serta tidak
lepas dari peristiwa pada zaman Nabi Ibrahim.
Hal ini dikarenakan makna dari berqurban yang
sebenarnya yaitu
- Wujud rasa syukur
Allah SWT selalu memberi nikmat
kepada semua makhluk, khususnya manusia. Bumi sebagai tempat tinggal, udara
untuk bernapas, tanaman untuk dimakan, air untuk diminum, organ tubuh untuk
bisa menikmati semua kekayaan alam semesta, yang kesemuanya itu diberikan
secara cuma-cuma. Kita menikmatinya setiap hari, sementara Allah SWT mewajibkan
kita berkurban setahun sekali, itupun bagi yang mampu. Berkurban adalah
manifestasi rasa syukur kita kepada Allah SWT sebagai Sang Pencipta.
- Kepekaan sosial
Hewan
yang kita kurbankan, bisa disembelih sendiri atau disumbangkan di masjid atau
mushalla terdekat dan kita tidak boleh memakannya sedikitpun. Karena daging
kurban kita adalah hak fakir miskin dan kaum dhuafa. Makan daging adalah
sesuatu yang biasa bagi kita, namun bagi mereka yang kurang beruntung adalah
sebuah nikmat yang sangat luar biasa. Karena itu berkurban adalah sebagai wujud
kepekaan kita terhadap sosial, waktu kita untuk berbagi dan saat kita untuk
berbaur dengan masyarakat golongan bawah.
“SEGENAP
KELUARGA BESAR PMII RAYON PERIKANAN MENGUCAPKAN SELAMAT HARI RAYA IDUL ‘ADHA
1435 H. “
Informasi :
Bagi sahabat-sahabati
perikanan yang tidak pulang kampung bisa ikut kumpul bareng bersama kita dalam
rangka “tasyakuran idul adha” , pada hari minggu jam 16.30 di Graha Sahabat (
Sekretariat PMII perikanan)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar